Bagi
kita yang tidak bisa selalu terhubung dengan internet, menyimpan
seluruh isi website favorite agar dapat surfing secara offline merupakan
langkah yang bijaksana. Dengan menggunakan program seperti surfoffline
ataupun httrack, kita dapat menyimpan seluruh isi website dengan mudah.
Kita hanya perlu mengetikan alamat website favorite kita kemudian “site
mirroring in progress”, tinggal tunggu beberapa saat untuk mengunduh
semua isi website.
Program-program
“copy websites” diatas banyak membantu kita dalam menggorganisasikan
informasi dari berbagai websites. Kita tak perlu lagi menyimpan halaman
demi halaman website untuk dapat menyimpan semua atau sebagian besar
informasi yang kita butuhkan. Hanya dengan mengetik alamat website
favorit kita, dengan mudah kita dapat mengcopy seluruh informasi dari
suatu website dengan bantuan program-program tersebut. Namun demikian,
tentu saja hal ini akan memakan waktu yang lebih lama. Menyimpan seluruh
isi website tentu saja akan memakan waktu yang lebih lama daripada
hanya menyimpan sebagian isi website. Pengalaman saya “mengcopy” wesite
resmi PBNU, memakan waktu sekitar 1 jam lebih. Itupun belum selesai,
belum semua informasi berhasil disimpan. Tapi walau belum finish
mengcopy, sebagian file yang sudah tersimpan sudah dapat dibaca. Proses
pengcopian website ini berjalan cukup lambat, rata rata kecepatan
pengcopiannya hanya sekitar 28 KB/s. Padahal saat itu untuk mengunduh
file video dari Youtube misalnya, kecepatan internet yang saya pakai
bisa mencapai 500 KB/s. Lamanya waktu mengclone suatu website tentu saja
berbanding lurus dengan jumlah informasi dalam website tersebut, dan
juga kecepatan server dari website yang kita download.
Dibandingkan
dengan surfoffline, httrack menjadi sortw