Kamis, 06 September 2012

Simpan seluruh isi web?

Bagi kita yang tidak bisa selalu terhubung dengan internet, menyimpan seluruh isi website favorite agar dapat surfing secara offline merupakan langkah yang bijaksana. Dengan menggunakan program seperti surfoffline ataupun httrack, kita dapat menyimpan seluruh isi website dengan mudah. Kita hanya perlu mengetikan alamat website favorite kita kemudian “site mirroring in progress”, tinggal tunggu beberapa saat untuk mengunduh semua isi website.
Program-program “copy websites” diatas banyak membantu kita dalam menggorganisasikan informasi dari berbagai websites. Kita tak perlu lagi menyimpan halaman demi halaman website untuk dapat menyimpan semua atau sebagian besar informasi yang kita butuhkan. Hanya dengan mengetik alamat website favorit kita, dengan mudah kita dapat mengcopy seluruh informasi dari suatu website dengan bantuan program-program tersebut. Namun demikian, tentu saja hal ini akan memakan waktu yang lebih lama. Menyimpan seluruh isi website tentu saja akan memakan waktu yang lebih lama daripada hanya menyimpan sebagian isi website. Pengalaman saya “mengcopy” wesite resmi PBNU, memakan waktu sekitar 1 jam lebih. Itupun belum selesai, belum semua informasi berhasil disimpan. Tapi walau belum finish mengcopy, sebagian file yang sudah tersimpan sudah dapat dibaca. Proses pengcopian website ini berjalan cukup lambat, rata rata kecepatan pengcopiannya hanya sekitar 28 KB/s. Padahal saat itu untuk mengunduh file video dari Youtube misalnya, kecepatan internet yang saya pakai bisa mencapai 500 KB/s. Lamanya waktu mengclone suatu website tentu saja berbanding lurus dengan jumlah informasi dalam website tersebut, dan juga kecepatan server dari website yang kita download.
Dibandingkan dengan surfoffline, httrack menjadi sortw
are favorite saya. Karena selain program ini gratis. (Tinggal di unduh di situs resminya), httrack juga compitable tidak hanya dengan windows, tapi juga support OS linux, dll. Jadi, silahkan dicoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar