Tips merawat Printer Infus

Sudah hampir dua tahun printer canon 1980ku menemaniku. Dan sampai saat ini  masih bekerja dengan baik, bahkan belum pernah ganti catridge. Puluhan buku dan ratusan lembar telah dicetak si Hitam ini.

Pertama beli printer ini belum langsung di infus karena kan masih ada tinta ori didalamnya, katanya si hasil maksimal pencetakan ya pada saat menggunakan catridge pertama kali itu. Jadi pertama beli gak langsung tak infuse. Baru setelah tinta habis si Hitam ini kubawa jalan-jalan ke GRAFITI tepatnya di Tiga Serangkai lantai tiga. Disana si Hitam di pasang infus dengan 4 tabung warna. Biaya saat itu sekitar 200.000 untuk memasang sekaligus tinta infusnya. Pada saat memasang infus pastikan juga untuk minta dibikinkan saluran pembuangan tinta. Berdasarkan pengalaman menggunakan printer infus dan juga berdasarkan dari pengalaman teman-teman berikut rangkuman hal hal yang perlu diperhatikan agar printer infus lebih awet.

     1. Pastikan tempat yang terbaik.

Dari pengalaman teman yang juga memakai printer infuse, hanya beberapa bulan dipake catridenya rusak. Ada juga teman yang baru beberapa hari di infus, ketika printer dipake untuk mencetak gamar, warna gambar hasil cetakan bercampur tak karuan, dan sebagian warna malah tidak tercetak.

    2. Pasang saluran pengerluaran agar printer lebih awet.

Seiring penggunaan tinta yang lebih banyak dengan menggunakan system infus, saluran pembuangan tinta diperlukan untuk dapat menyalurkan tinta buangan ke luar body printer. Hal ini diperlukan sebagai antisipasi manakala tempat pembuangan dalam body printer yang dialasi spon tidak muat menanmung buangan tinta dari system infus. Sistem infuse mengeluarkan lebih banyak tinta seperti pada saat menjalankan maintenance untuk melancarkan sirkulasi tinta dari tabung ke catride. Pada saat maintenance ini saluran pengeluaran diperlukan untuk menampung buangan tinta itu.

    3. Pake tabung yang relatif besar dan Transparant.

Umumnya ada dua jenis tabung yaitu tabung yang relatif kecil dan tidak begitu transparan, yang kedua tabung yang relatif lebih besar dan transparent. Transparansi dalam hal ini diperlukan untuk dapat melihat dengan mudah jumlah tinta yang ada dalam tabung dan juga untuk mempermudah dalam mengisi tabung tersebut. Pengalaman teman yang memakai tabung kecil , saat mengisi tinta sering tumpah-tumpah karena tidak kelihatan apakah sudah full atau belum.

    4. Jangan biarkan printer terlalu lama menganggur

Gunakan printer minimal sekali setiap minggu agar sirkulasi tinta lancar. Masalah pada printer infus biasanya seputar sirkular tinta ke catridge. Penggunaan yang teratur akan melancarkan sirkulasi tinta ke catride dan juga menjaga tinta pada print head catridge untuk tidak mengering.

     5. For Heavy-Duty printing, istiratkan Printer anda sebelum melanjutkan mencetak!  

Jika anda mencetak banyak document, jangan langsung mencetaknya satu kali. Tapi cetak dokumen anda secara bertahap. Hal ini agar printer bisa beristirahat. Dari pengalaman mencetak banyak halaman, pernah suatu kali karena dipaksa terus mencetak, selang infus yang dibagian atas catridge sampai copot karnena bekerja yang tak kunjung henti. Untunglah tidak sampai lama ketahuan jadi bisa dipasang kembali.

Sekian dulu, semoga ada manfaatnya.